Rafael Struick menjadi bahan perbincangan setelah jarang dimainkan di klub Brisbane Roar dan berpotensi dicoret dari skuad Timnas Indonesia oleh Patrick Kluivert.
Dilansir dari Instagram @transfer.bola, Penyerang yang menjadi salah satu andalan Shin Tae Yong di Skuad Garuda ini sedang terancam. Kabar yang menjadi sorotan adalah tidak ada dimasukkannya Struick ke skuad Garuda dalam skuad di era pelatih baru.
Pertimbangan mengenai prediksi penyerang muda tidak masuk dalam skuad adalah pernyataan sang pelatih. Sang pelatih baru menerapkan beberapa rambu-rambu para pemain yang akan masuk dalam Skuad.
Dengan rambu-rambu yang dikeluarkan oleh Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia Rafael Struick termasuk pemain yang dalam kategori. Sang pemain memenuhi batas yang ditentukan oleh sang pelatih antara lain;
- Kurang tajam sebagai Striker
Sang pelatih yang mempunyai filosofi total football menjadikan striker sebagai salah satu yang sangat dibutuhkan. Sehingga ketajaman penyerang harus diutamakan sebagai daya gedor dan penghasil gol. Sedangkan Struick selama bermain dengan skuad garuda sebanyak 22 kali hanya mampu menciptakan 1 gol.
- Sedikit mendapatkan menit bermain
Selama berseragam bersama Brisbane Roar sang striker hanya dimainkan sebanyak 9 kali dari 18 laga. 9 kali permainan tersebut juga hanya sebagai pemain pengganti yang dimulai dari bangku cadangan. Hal tersebut menandakan kurangnya kepercayaan yang diperoleh sang pemain dari pihak klub.
Sedangkan sang pelatih menginginkan para pemain yang masuk skuad adalah yang banyak dimainkan oleh tim. Dua hal tersebut berkaitan dengan level pemain serta seperti yang dikatakan oleh sang pelatih yaitu: “Main di klub dengan buat negara sangat berbeda, waktu persiapan singkat, level kebugaran pemain timnas juga sangat berbeda.”
Perkataan tersebut sebagai wujud dan keinginan sang pelatih yang harus mengedepankan kebugaran serta ketajaman. Apabila keinginan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia diterapkan secara mutlak maka nasib Rafael Struick dipanggil masuk skuad garuda sangat sulit.