Pelatih Bahrain akui pemainnya kena mental jelang away ke Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi duel lanjutan kontra Bahrain di Stadion Utama Glora Bung Karno atau SUGBK Jakarta pada 25 Maret 2025.  Lantas mampukah skuad Garuda membungkam Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut? Disitat dari channel YouTube CERITA BOLA INDONESIA, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting pada Maret 2025.

Skuad Garuda yang dilatih oleh Patrick Kluivert akan memainkan laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, dan menjamu Bahrain di Stadion GBK. Segala persiapan telah dilakukan PSSI dan juga Timnas Indonesia, termasuk mendatangkan pemain-pemain top seperti Ole Romeny, hingga Kevin Diks. Namun yang menarik, baru-baru ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dibuat geleng-geleng kepala jelang pertandingan Indonesia melawan Bahrain. 

Pasalnya, Bahrain dikabarkan akan menggandeng AFC untuk menurunkan tim khusus yang mengawasi pertandingan, demi membuat laga ini berjalan aman bagi mereka. Seperti diketahui, hubungan Timnas Indonesia dan Bahrain sempat memanas ketika kemenangan di depan mata skuad Garuda sirna gara-gara wasit memberikan perpanjangan yang tidak masuk akal, dan dinilai berat sebelah.

Alhasil suporter Timnas Indonesia yang kecewa dengan kepemimpinan wasit saat itu sampai menebar ancaman cyber.  Targetnya adalah wasit Ahmed Alkaf dan federasi sepak bola Bahrain atau FBA. Bahrain yang merasa terancam sempat meminta kepada AFC untuk memindahkan laga tandang kontra Indonesia ke tempat netral. Namun pada akhirnya FIFA tidak mengabulkan permintaan tersebut dan pertandingan tetap digelar di Stadion GBK, Jakarta. Erick Thohir menegaskan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan laga ini dengan baik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Memang kita sudah punya SOP dan konsepnya, tinggal kita terus perbaiki. Bahkan yang saya dengar dari Pak Sekjen Bahrain sendiri dan AFC akan terus memantau selama pertandingan 25 Maret nanti, jadi mengirim tim khusus. Kita juga bingung, kita kasih lihat saja, kita jadi tuan rumah yang baik," ujarnya. Lebih lanjut Erick meyakini, Timnas Indonesia sudah menjadi tuan rumah yang baik dalam beberapa laga. Bahkan saat kalah 0-4 dari Jepang tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

AFC pun dipastikan bakal menaruh perhatian lebih pada laga Timnas Indonesia melawan Bahrain. AFC akan mengirim tim khusus pada laga Timnas Indonesia melawan Bahrain. Meski begitu, Erick tak ingin terlalu ambil pusing. Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana Indonesia memberikan yang terbaik, sehingga tim tamu merasa aman dan nyaman.

Sehubungan dengan itu muncul kabar dan spekulasi tentang Bahrain yang meminta pengamanan ekstra dalam lawatannya ke Indonesia. Termasuk penggunaan kendaraan taktis. Namun Erick Thohir juga masih belum menerima kabar secara resmi tentang permintaan dari Timnas Bahrain tersebut. Jelang laga di Stadion GBK, pelatih Timnas Bahrain Dragan Talajik menyampaikan kondisi mental para anak didiknya jelang laga tandang melawan skuad Garuda. Dilansir dari GDN, pelatih asal Kroasia itu menilai para pemain Bahrain tak kenal takut dengan siapapun lawan yang akan mereka hadapi.

Dragan Talajik mengatakan, bahwa pada awalnya para pemain Timnas Bahrain sempat kena mental, namun kini mereka menjadi lebih percaya diri. Sebagai informasi, sebelum menjamu Bahrain, Timnas Indonesia akan melawan Australia terlebih dahulu.

Sesuai jadwal, skuad Garuda akan bertandang ke Sydney Footbal Stadium pada Kamis 20 Maret 2025. Timnas Indonesia yang dinahkodai pelatih baru Patrick Kluivert dan juga jajaran tim pelatih lainnya optimis bisa mencuri poin di kandang Australia. Apalagi Timnas Indonesia dipastikan bisa menurunkan pemain-pemain andalannya seperti Jay Idzes, Kevin Dick, Mees Hilgers, Ole Romeny hingga Maarten Paes.

Tag 
Bandar Bola | Pasang Bola | COIN303 | KOIN303