Elkan Baggot tolak halus panggilan Timnas Indonesia

Rencana dari Patrick Kluivert untuk memanggil Elkan Baggot ke Timnas Indonesia untuk memperkuat skuad Garuda saat melawan Australia dan Bahrain ternyata sudah pupus.

Pemain yang saat ini tengah berusia 22 tahun tersebut telah resmi menolak secara halus panggilan dari juru teknik dasar Belanda tersebut.

Kapal tersebut telah disampaikan oleh salah satu pengamat sepak bola Ronny Pangemanan yang akrabnya disapa dengan Bung Ropan.

Elkan Baggot sendiri diklaim telah menjelaskan perihal kondisinya pada saat itu waktu dihubungi langsung oleh pelatih baru timnas Indonesia tersebut melalui sambungan telepon.

Dia telah mengisyaratkan belum dapat memperkuat Timnas Indonesia karena dia ingin fokus bersama timnya Blackpool FC dan dalam pemanggilan ke Timnas Indonesia tersebut akan mengganggu ritmenya bersama klub League One. "Elkan mengatakan 'saya baik-baik saja", tapi Baggott menjawab untuk sementara dia ingin fokus ke klubnya, Blackpool FC," kata Bung Ropan yang menyebut mendapatkan informasi itu dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Tapi, Baggott bukan tak ingin main, dia ingin main untuk Timnas Indonesia tapi untuk sementara ingin fokus dan konsentrasi dapat jam bermain lebih banyak [di klub]."

Apabila melihat dari jadwal kompetisi kasta ketiga Liga Inggris ataupun League One memang tidak ada di dunia di tengah FIFA Maret 2025 nanti. Dan Pada sepanjang jeda internasional 17-15 Maret 2025 Blackpool FC tersebut tercatat akan memainkan satu pertandingan tetapi dihitung satu bulan penuh maka mereka akan memainkan 5 laga.

Bahkan blackpool FC akan segera bertandang ke markas Northampton Town pada 22 Maret alias hanya 2 hari setelah Timnas Indonesia melawan Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sehingga dalam situasi tersebut memang akan mengganggu jadwal Elkan Baggot apabila tetap dipanggil ke Timnas Indonesia.

Bung Ropan juga telah mengatakan bahwa pelatih timnas Indonesia tersebut telah menerima sebuah jawaban yang positif dari Elkan Baggot dan tidak ingin memaksa untuk memanggil pemain yang memiliki fokus lain dalam karirnya.